Minggu, 15 Februari 2009

PASAR

KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PERSAINGAN SEMPURNA

Keadan pasar yang bersipat sempurna banyak digunakan sebagai pemisalan di dalam analisis ekonomi. Kebanayakan analisis ekonomi. Kebanyakan anlisis ekonomi menganggap bahwa persaingan sempurna adalah struktur pasar beberapa kebaikan dapri pasar sempurna. Namun demikian ia juga mempunyai beberapa keburukan. Sebagai penutup kepada uraian mengenai pasar persaingan sempurna, dalam bahagian ini akan diperhatikan kebaikkan dan keburukkan dari pasar tersebut.

PERSAINGAN SEMPURNA
MEMAKSIMUMKAN EFISIENSI
ARTI EFISIENSI DALAM ANALISIS EKONOMI

Apakah yang dimaksud dengan menggunakan sumber-sumber daya (factor-faktor produksi) secara efisien? Sumber-sumber daya dikatakan digunakan secara efdisien apabila :
Selureuh sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan dan
Corak penggunaanya adalah sedemikian rupa sehingga tidak terdapat corak pengguanaan yang lain yang akan dapat menambah kemakmuran masyarakat. (dengan perkataan lain : penggunaannya yang sekarang telah memaksimumkan kesejahteraan masyarakat).

Untuk melihat apakah sumber-sumber daya digunsksn secara efisien atau tidak, perlulah diteliti dua pengertian efisiensi, efisiensi, yaitu : efisiensi produktif dan efisiensi alokatif.
Untuk mencapai efisdiensi produktif harus dipenuhi dua syarat yang pertama. Untuk setiap tingkat produksi ongkos byang dikelurkan adalah yang paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan factor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang paling sedikit. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada ongkos rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah pabila suatu industri mencapai keadaan tersaebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapi tingkat optimal, dan ongkos produksinya yang paling optimal/minimal.

Untuk melihat apakah efisien alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi-alokasi sumber daya keberbagai kegiatan ekonomi/memproduksi telah mencapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat: harga setiap barang sama dengan ongkos marginal untuk memproduksikan barng tersebut, berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga sama dengann ongkos marginal. Dengan demikian cara produksi ini berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahtraan masyarakat.
Untuk melihat mengapa keadaan ini di perlukan untuk mencapai efisiensi alokatif, contoh sebagi beriku. Misalkan satu unit tambahan celana jean yang di peroduksikan dapat di jual dengan harga Rp 10.000 dan ongkos marginal untuk memproduksikannya adalah Rp 17.000. faktor produksi yang sama (yang di gunakan untuk menghasilkan jean tersebut ) dapat di gunakan untuk menghasilkan baju jas tersebut yang bernilai Rp 2 0.000. menghadapi pilihan ini adalah lebih menguntungkan untuk menghasilkan baju jas, karna degan mengeluarkan sebanyak Rp 17.000, produksi dalam perekonomian bertambah sebanyak 20.000.Apabila jean yang di produksikan , kenaikan nilai produksi hanya mencapi Rp 10.000. Misalkan selanjutnya bahwa selajutnya produksi celana jean terus di kurangi dan produksi baju jas terus di tambah. Pada sutu tingkat celana jean tertentu ( yang lebih rendah dari semula ) satu unit tambahan celana jean berharga Rp 14.0000.dan ongkos dapat menghasilkan baju jas yang bernilai Rp 14.000juga misalkan ongkos produksi ini hanya dapat menghasilkan Rp 14.000. Produksi barang akibatmya manakah yamg akan di lakukan? Barang apa pun yang akan di pilih akibatnya pada perekonomian tetap sama, yaitu sama- sama menghasilkan Rp 14.000. Tetapi kalau harga celana jean Rp 15.000, maka prokduksi cel;ana jean yang akan di lakukan.. contoh ini menunjukan bahwa untuk mencapai efisiensi alokatif haruslah: harga = angkos marginal (P =MC) di berbagai kegiatan ekonomi.

EFISIENSI DALAM PERSANGAN SEMPURNA Di dalam persaingan sempurna, kedua-dua jenis efisiensi yang di dalam jangka panjang firma dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal ini di capai apabila ongkos produksi adalah yang paling minimum dengan demikian, dalam jangka pajang efisiensi produktif selalu di capai oleh pirma dalm persaingan sempurna.
Telah juga di jelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil perjuangan marginal.Dan di dalam memaksimumkan keuntungan syaratnya ialah hasil penjualan marginal = ongkos marginal.Dengan demikian di dalam jangka panjang keadaan ini berlaku : harga = hasil penjualan marginal = ongkos marginal. Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapi efisiensi alokatif.
Dari kenyataan bahwa efisiensi proktuktif maupun efisiensi alokatif di capai di dalam pasar persaingan sempurna, maka dapatlah di simpulkan bahwa penggunaan sumber daya adalah sangat efisien dalam pasar persaingan sempurna .

PERSAINGAN SEMPURNA MEMBERI KEBABASAN BERTINDAK DAN MEMILIH
Persaingan sempurna menghindari wujudnya kosentrasi kekuasaan di segolongan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi yang semacam ini akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan yang di sukainya .Juga kebebasannya untuk memilih barang yang di konsumsikannya menjadi lebih terbatas.
Di dalam pasar yang bebas tidak seorang pun yang mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga.Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor- faktor produksi digunakan di dalam masyarakat efisiensilah yang menentukan bagaimana faktor yang menentukan pengalokasiannya.Tidak ada seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya.Selanjutnya dengan adanya kebebasan untuk memproduksikan sebagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak ke ats barang – dan jasa yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh ke atas corak pilihan yang akan di buatnya.

BEBERAPA KRITIK KE ATAS PERSAINGAN YANG SEMPURNA
Di samping menekankan kebaikan- kebaikannya,ahli-ahli ekonomi juga menyadari bahwa persaingan sempurna mempunyai beberapa kelemahan /keburukan. Beberapa kelemahannya yang penting di uraikan di bawah ini.

1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi.Dalam pasar persaingan sempurna tekhnolgi dapat di contoh dengan mudah oleh pirma lain.sebagi akibatnya suatu pirma tidak dapat memperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan tekhnologi dan tekhnologi yang lebih baik. Dalam waktu yang singkat pirma lain akan dapat mencontoh tekhnologi dan memproduksi yang baru tersebut.oleh karena itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah beupa keuntungan yang normal,karena walaupun pada mulanya sesuatu pirma dapat menaikan dan menurunkan ongkos,pirma –pirma lain dalam waktu yang singkat juga dapat berbuat demikian.Ketidak kekekalan keuntungan dari mengembangkan firma-firma tidak terdorong untuk melakukan perkembangan tekhnologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang di sebtkan di atas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat kemajuan tekhnologi adalah terbatas di pasar persaingan sempurna karena pirma – pirma yang kecil ukuranya tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan tekhnologi yang lebih baik.Penyelidikan seperti itu sering sekali sangat mahal biyayanya dan tidkak dapat di pikul oleh oleh pirma yang kecil ukurannya .Sebagai contoh, kegiatan pertanian tradisionel pada umumnya perkembangan tekhnologinya tidak berkembang sama sekali.Dan usaha untuk memoderenkannya selalu dilakukan melalui penyelidikan dan pengembangan oleh pemerintah , Para petani tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya
persaingan sempurna adakalanya menimbulkan ongkos sosial. Ini telah dibicarakan dalam bab II. Disalam menilai efisiensi Firma yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan sumber –sumber daya. Ditinjau dari sudut firma – firma penggunaannya mungkin sangat efisien tetapi ditinjau dri sudut kepentingan masyarakat adalakanya ia merufikan. Contohnya ialah kegiatan yang efisien tersebut menimbulkan pengotoran lingkungan yang serius. Maka ongkos sosial dari kegitan tersebut sangat tinggi (masyarakat menderita kerugian)
membatasi pilihan konsumen. Karena barang yang dihasilkan firma – firma adalah 100% sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya. Dalam pasar persaingan monopolistis dan oligopolis suatu jenis barang tertentu diproduksikan secara berbeda – beda oleh berbagai firma. Maka terdapat lebih banyak variasidan pilihan kepada konsumen. Pilihan yang lebih lengkap menyebabkan kepuasan yang mereka peroleh adalah lebih komplit dari apabila lebih barang yang tersedia adalah serupa.
ongkos produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi. Didalam mengatakan ongkos produksi dalam persaingan sempurna adalah paling minimum, tersirat (yang tidak dinyatakan) pemisalan bahwa ongkos produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Firma – firma dalam bentuk pasar lainny (seperti misalnya pasar monopoli) mungkin dapat mengurangi ongkos produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomis, perkembangan teknologi dan inovasi. Seperti akan ditunjukan dalam bab berikut, didalam uraian mengenai monopoli monopoli ongkos tersebut, yang menyebabkanjumlah produksi jumlah produksi lebih banyak dari pasar persaingan semburna dan harga adalah lebih rendah
efisiensi penggunaan sumber – sumber daya tidak selalu meratakan distribusi pendapatan. Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentuka pengalokasikan sumber – sumber daya (ingat : dalam perkonomia pasar permintaan produksi sektor perusahaan, dan corak produksi itu menentukan corak penggunaan sumber –sumber daya). Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari pengunaan dari sumber – sumber daya yang efisien. Jika distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber –sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya. Sebagai contoh, dalam masyarakat diperlukan banyak rumah murah.tetapi jika mekanisme pasar menunjukan bahwa rumah mewah mudah dijual maka para pengusaha akan menghasilkan rumah mewah. Dengan memperhatikan keadaan permintaan dalam pasar maka efisiensi dalam penggunaan sumber –sumber daya mencapai maksimum tetapi ai tidak memaksimumkan kepentingan seluruh masyarakat.

BAB 12
MONOPOLI

Struktur pasar yang sangat bertentangan ciri – cirinya dengan persaingan sempurna adalah pasar monopoli. Monopoli adalah sesuatu bentuk pasar dimana hanya terdapat hanya satu firma saja. Dan firma inimenghasilkan barang yang tidak menpunyai barang berarti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati firma monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh kepada firma lain untuk memasuki industri trsebut. Menerangkan bentuk – bentuk hambatan yang tidak memungkinkan firma lain dalam bentuk industri tersebut. Sebelum itu ciri –ciri monopoli akan diterangkan.
CIRI CIRI PASAR MONOPOLI
pasar monopoli adalah industri satu Firma. hal ini perlu diterangkan lagi. . sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli diatas. Yaitu hanya ada satu saja dalam firma tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mepunyai pilihan lain, jika mereka menginginkan barang tersebut, mereka ahrus membeli dari firma tersebut. Syarat – syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh monopoli itu dan para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun didalam menentukan syarat jual beli.
tidak mempunya barang pengganti yang mirip. Barang yang dihasilkan firma monopoli tidak dapat digantikan oleh barang pasar. Barang tersebut merupakan satu –satunya jenis barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut aliran listrik adalah contoh dari barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Yang ada hanyalah barang pengganti barang pengganti yang sangat berbeda sifatnya contohnya lampu minyak. Lampu minyak tidak dapat menggantikan listrik karena ia tidak dapat menggantikan listrik untuk menyalakanTV atau memanaskan Setrika
tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri. Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan firma mempunyai kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan wujud karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat beberapa firma didalam industri. Keuntungan firma monopoli tidak akan menarik firma – firma lain untuk memasuki industri tersebut. Adanya kemasukan kedalam pasar monopoli ada yang bersifat legal yaitu dibatasi oleh undang – undang. Ada yang bersifat teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan. Yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
dapat menguasai penentuan harga. Oleh karena firma monopoli merupakan satu-satunya penjual dipasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu firma monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian keatas produksi yang ditawarkan firma monopoli dapat menentukan harga pada tinggakt yang dikehendakinya. promosi iklan urnag dipeerlukan oleh karena firma monopoli adalah satu – satunya firma didalam industri, ia tidak memerlukan promosi penjualan secara iklan. Ketiadaan saingan menyebabkan semua pembeli yang memerlukan barang tersebut yang diprosuksikannya terpaksa dari firma monopoli itu. Jikapun firma monopoli membuat iklan iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli tetapi utnuk memlihara hubungan baik dengan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar